"Kondisi akhir pekan bagus, tetapi pada awal balapan kami memiliki masalah dengan tekanan ban, sesuatu yang biasa terjadi di Yamaha," ujar Dovizioso, dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
"Saya kehilangan bagian depan, dua kali dan keluar trek. Itu adalah awalan dan sangat buruk."
"Saya tidak tahu, tapi itu bukan satu-satunya masalah yang terjadi. Masalah lain lalu bertambah, jadi saya kerumitan di awal."
"Kemudian saya berkendara dengan cara saya sendiri, dan tampaknya bisa sedikit lebih normal. Waktu mulai bisa diterima, meski belum cepat. Saya juga kehabisan ban, tapi itu normal karena Anda mengendarai motor Yamaha."
Baca Juga: Francesco Bagnaia Jelaskan Kronologi Tabrakan dengan Jorge Martin
"Untuk memiliki kecepatan di tengah tikungan Anda menggunakan banyak ban belakang," sambung Dovizioso.
Setelah membeberkan masalah yang terjadi, Dovizioso sudah menatap balapan seri kedua, MotoGP Indonesia 2022.
Pada balapan itu, Dovizioso bertekad meningkat dan mengurangi gap yang terlalu jauh dari pembalap di depan.
"Yang pasti kami harus membuat langkah maju karena kami sangat jauh dari sisi gap," ujar pembalap asal Italia tersebut.
"Penggunaan ban sudah harus ditingkatkan karena pada akhir balapan mereka akan cepat habis. Di Indonesia akan ada ban yang berbeda, jadi kami akan mulai dari aspek itu. Tapi kami masih sangat jauh."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar