BOLASPORT.COM - Pembalap WithU RNF Yamaha, Andrea Dovizioso, menjadi salah satu rider yang tampil buruk pada balapan seri pertama MotoGP Qatar 2022.
Andrea Dovizioso juga mengalami kesulitan yang sama seperti pembalap tim pabrikan Yamaha, Fabio Quartararo saat balapan di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (6/3/2022).
Saat itu, Andrea Dovizioso mengalami masalah pada tekanan ban depan yang menyebabkan dirinya hanya mampu finis ke-14.
Situasi ini juga terjadi pada Fabio Quartararo yang hanya mampu finis ke-9 di balapan pembuka MotoGP 2022.
Baca Juga: Terbang di Losail, Marc Marquez Anggap Enea Bastianini Lebih Bahaya daripada Rekan Setim
Hasil ini lalu bagai mimpi buruk bagi Yamaha yang pada tahun lalu bisa merebut kemenangan ganda di Losail.
Namun, pada tahun ini tak ada satupun pembalap tim satelit maupun pabrikan Yamaha yang mampu merebut podium di Qatar.
Doviziozo menjadi salah satu pembalap yang menjadi korban dari kekurangan motor balap YZR-M1.
Dia terpaut sekitar 14 detik dari Enea Bastianini (Gresini Racing) yang mencapai garif finis pertama.
Baca Juga: Ducati Minta Maaf kepada Bagnaia atas Insiden pada Awal MotoGP 2022
"Kondisi akhir pekan bagus, tetapi pada awal balapan kami memiliki masalah dengan tekanan ban, sesuatu yang biasa terjadi di Yamaha," ujar Dovizioso, dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
"Saya kehilangan bagian depan, dua kali dan keluar trek. Itu adalah awalan dan sangat buruk."
"Saya tidak tahu, tapi itu bukan satu-satunya masalah yang terjadi. Masalah lain lalu bertambah, jadi saya kerumitan di awal."
"Kemudian saya berkendara dengan cara saya sendiri, dan tampaknya bisa sedikit lebih normal. Waktu mulai bisa diterima, meski belum cepat. Saya juga kehabisan ban, tapi itu normal karena Anda mengendarai motor Yamaha."
Baca Juga: Francesco Bagnaia Jelaskan Kronologi Tabrakan dengan Jorge Martin
"Untuk memiliki kecepatan di tengah tikungan Anda menggunakan banyak ban belakang," sambung Dovizioso.
Setelah membeberkan masalah yang terjadi, Dovizioso sudah menatap balapan seri kedua, MotoGP Indonesia 2022.
Pada balapan itu, Dovizioso bertekad meningkat dan mengurangi gap yang terlalu jauh dari pembalap di depan.
"Yang pasti kami harus membuat langkah maju karena kami sangat jauh dari sisi gap," ujar pembalap asal Italia tersebut.
"Penggunaan ban sudah harus ditingkatkan karena pada akhir balapan mereka akan cepat habis. Di Indonesia akan ada ban yang berbeda, jadi kami akan mulai dari aspek itu. Tapi kami masih sangat jauh."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar