Morbidelli merasa bahwa potensi timnya baru benar-benar bisa diukur setelah tur balapan Eropa dimulai pada akhir April mendatang.
"Saya setidaknya akan menunggu seri balapan di Eropa sebelum saya panik," ucap Morbidelli menambahkan.
Morbidelli berniat mempersiapkan kebangkitan Yamaha sejak seri balap berikutnya yang akan digelar di Sirkuit Mandalika, Indonesia, pada 18-20 Maret.
Sekadar informasi, Mandalika dinilai akan menguntungkan motor bermesin inline seperti Yamaha dan Suzuki karena karakter lintasan yang cepat dan mengalir.
Baca Juga: Meski Raih Podium Kedua, Brad Binder Tak Ingin Disebut sebagai Kandidat Juara
"Kami pergi ke Mandalika dengan energi yang sama seperti biasa," kata Morbidelli dikutip dari YamahaMotoGP.
"Kami akan mencoba melakukan pekerjaan dengan baik di sana, dan kemudian kami akan melihat peluang kami di sana," ujar Morbidelli.
Masalah pada grip dan top speed juga akan coba diselesaikan Yamaha pada seri balap MotoGP Indonesia.
"Ini adalah dua masalah yang sudah kami ketahui," tutur Morbidelli.
"Kami akan melihat bagaimana keadaannya di Mandalika dan tentunya akan mencoba menyelesaikannya, terutama masalah grip," ujar Morbidelli.
Baca Juga: Terbang di Losail, Marc Marquez Anggap Enea Bastianini Lebih Bahaya daripada Rekan Setim
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Yamaha MotoGP, Corse di Moto |
Komentar