Meski begitu, kecelakaan tersebut rupanya menyebabkan nyeri pada tangan kanan Martin yang terjepit di antara kedua motor.
Kecelakaan yang terjadi dalam kecepatan cukup tinggi pun sempat membuat pembalap berjuluk Martinator khawatir kehilangan nyawanya.
A Ducati disaster in the desert @PeccoBagnaia was quick to run to @88jorgemartin after their crash #QatarGP pic.twitter.com/OB9ppTnSpk
— MotoGP (@MotoGP) March 6, 2022
"Awalnya saya mengkhawatirkan nyawa saya karena masuk ke gravel dengan sangat cepat," kata Martin dilansir Bolasport.com dari Motosan.
"Saya pikir motor Pecco (Bagnaia) menghantam tangan kanan saya dan pada momen itulah mulai terasa sakit."
Baca Juga: Yamaha Diminta Penuhi Syarat Ini jika Ingin Perpanjang Jasa Quartararo
"Saya merasakan nyeri yang luar biasa, kami akan memeriksakannya besok di Barcelona dan semoga tidak ada tulang yang retak."
Dilansir dari Motorsport, juara dunia Moto3 2018 tersebut untungnya dinyatakan baik-baik saja dalam pemeriksaan medis di Barcelona.
Rasa nyeri pada tangan Martin diyakini muncul karena benturan keras tetapi tidak ada masalah serius di luar itu.
Ini jelas kabar bagus bagi Martin. Dia kini berpeluang besar ikut berangkat ke Mandalika untuk seri balap kedua MotoGP Indonesia pada 18-20 Maret mendatang.
Baca Juga: Yamaha Diminta Penuhi Syarat Ini jika Ingin Perpanjang Jasa Quartararo
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motosan.es, Motorsport |
Komentar