BOLASPORT.COM - Absennya pebulu tangkis tunggal putra top China, sangat terasa pada German Open 2022. China diwakili oleh Lu Guang Zu dan Zhao Jun Peng. Pemain top mereka, Chen Long atau Shi Yu Qi tidak berpartisipasi.
Chen Long yang meraih medali perak pada Olimpiade Tokyo 2020 juga tidak terdaftar pada All England Open 2022 yang akan berlangsung pekan depan, sementara Shi Yu Qi tidak lagi berlatih dengan tim nasional.
Legenda tunggal putra Malaysia, Rashid Sidek, mengakui bahwa absennya China telah memicu beberapa persaingan tunggal putra yang dulu kompetitif.
Baca Juga: Indonesia Masters dan Indonesia Open Boleh Dihadiri Penonton
Selama masa kejayaannya, Rashid harus menghadapi setidaknya tiga hingga empat pemain China yang bagus untuk memenangkan gelar.
Begitu pula dengan legenda tunggal putra Malaysia lainnya, Lee Chong Wei, yang harus mengalahkan beberapa pemain China yang bagus dan berkualitas satu demi satu untuk mencapai final
Bahkan, China bisa mengirimkan tim cadangan dan tetap kembali dengan gelar juara.
"Lapangan sekarang lebih terbuka. Kami tidak melihat nama-nama besar dari China dan bahkan Korea Selatan mencoret tunggal putra mereka," kata Rashid dilansir dari The Star.
"China dan Korsel punya pemain muda yang punya kualitas, tetapi belum stabil. Lin Dan berada di takhta tunggal putra selama beberapa dekade, tetapi sekarang China tidak dilihat sebagai ancaman," aku Rashid.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | The Star |
Komentar