"Mereka biasa menyombongkan diri dengan Zhao Jianhua, Sun Jun, Yang Yang, Han Jian dan Xia Xuanze."
Tanpa mereka, Rashid mengatakan bahwa ada peluang bagi para pemain menjadi juara. Salah satunya tunggal putra Malaysia terbaik saat ini, Lee Zii Jia.
Meski menduduki peringkat ketujuh dunia, Lee Zii Jia baru meraih satu gelar mayor yakni All England 2021, sedangkan Singapura merebut gelar juara dunia melalui Loh Kean Yew.
Baca Juga: Jadwal German Open 2022 - Menanti Aksi Fajar/Rian dan Ulangan Final Thomas Cup
"Ini era yang berbeda. Setiap pemain memiliki kesempatan untuk menang. Mungkin, hanya Viktor Axelsen (Denmark) yang menjadi pemain paling konsisten. Kento Momota (Jepang) akan berada di level yang sama jika bukan karena serangkaian kemalangan yang harus dia lalui."
"Indonesia juga punya dua pemain bagus, tetapi India, Thailand, Taiwan sudah membaik. Kami berharap Malaysia lebih konsisten karena peluangnya lebih terbuka," ujar Rashid.
Baca Juga: Rekap German Open 2022 - Shesar Tumbang, Dua Wakil Indonesia Lainnya Menang
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | The Star |
Komentar