“Karena akan berhadapan dengan seorang grappler, saya fokus untuk tidak bermain di ranah lawan. Saya akan membawa pertandingan jadi adu pukul," kata Adrian dalam rilis ONE Championship yang diterima Bolasport.com.
"Ketika dia mencoba take down, saya bisa menanganinya dan tetap berlaga di atas. Tetapi, jika saya di bawa ke bawah, saya tetap bisa mengimbangi dia,” tutur petarung yang besar di Papua ini.
Adrian percaya kekuatan pukulan serta tendangan miliknya bisa jadi faktor pembeda saat menghadapi atlet 39 tahun tersebut.
“Sudah pasti kami akan baku tumbuk. Pokoknya saya mencoba untuk bertahan di atas dan terus bertukar pukulan. Saya niatnya untuk bertahan di kaki saja dan menjaga jarak juga,” jelas Adrian.
"Di sini saya sudah memikirkan dan meneliti pertandingannya. Kalau misalkan ronde pertama saya tidak berhasil di-take down, maka ronde kedua dan ketiga saya akan berusaha untuk menghabisi dia."
"Jika dilihat dari faktor umur, walaupun dia berpengalaman, saya masih unggul karena lebih muda,” tegasnya.
Menghadapi Alex Silva sendiri merupakan mimpi Adrian sejak lama.
Baca Juga: ONE X Kedatangan 3 Laga Baru, 6 Srikandi Ikut Turun ke Medan Tempur Paling Akbar
Sejak duduk di bangku kuliah, petarung 28 tahun tersebut mengaku telah menyaksikan Silva bertanding di ONE Championship.
Dalam beberapa kesempatan, Adrian pun mengutarakan niatnya untuk menghadapi sang idola sejak beberapa tahun lalu.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | ONE Championship |
Komentar