"Kami akan kejam dalam mengejar mereka yang memungkinkan pembunuhan warga sipil, penghancuran rumah sakit dan pendudukan ilegal sekutu berdaulat," ujarnya melanjutkan.
Baca Juga: Chelsea Turun Harga dari Rp57 Triliun ke Rp38 Triliun Nih, Ada yang Minat?
Sanksi dari Pemerintah Inggris itu diterapkan di tengah upaya Abramovich untuk menjual Chelsea.
Abramovich telah mengumumkan niatnya untuk menjual Chelsea sejak 2 Maret 2022.
Akan tetapi, belum ada kesepakatan tercapai hingga Abramovich terkena sanksi dari Pemerintah Inggris.
Chelsea owner Roman Abramovich has been officially sanctioned. All UK assets frozen: sale of the club on hold. No merchandise or ticket sale allowed. ???? #CFC
Statement also reports that “new contracts, player transfers or merchandise sales for Chelsea have been prohibited”. pic.twitter.com/UYX7NaMO1f
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) March 10, 2022
Lantas, bagaimana dengan nasib penjualan Chelsea setelah diterapkannya sanksi terhadap Abramovich?
Dengan adanya sanksi tersebut, penjualan klub yang masih dimiliki Abramovich itu untuk sementara ditangguhkan.
Adapun Pemerintah Inggris memastikan bahwa Chelsea akan tetap bisa menjalankan aktivitas yang berkaitan dengan sepak bola.
Pemerintah Inggris menerbitkan lisensi yang mengizinkan Chelsea untuk melanjutkan sejumlah kegiatan sepak bola, termasuk berkompetisi di Liga Inggris.
Baca Juga: Hanya dalam 10 Hari, Chelsea Tak Lagi Milik Roman Abramovich
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | gov.uk, Mirror.co.uk |
Komentar