Sebab, pada langkah-langkah yang harus dilewati oleh PT LIB sebelum memberikan keputusan.
"Kalau sekarang itu tak semudah apabila membuka pertandingan dengan penonton."
"Kami harus berkomunikasi lagi dengan otoritas pemerintah pusat dan juga memberikan penjabaran lagi ke pemerintah daerah."
Baca Juga: PSSI Kirim Hasani Abdulgani ke Belanda untuk Bertemu Pemain Keturunan
"Jujur ini kan sudah di ujung kompetisi ya, kalau kami sih maunya pramusim sebelum memasuki Liga 1 musim depan bisa pakai penonton, misalnya," ucap Sudjarno.
Kata Sudjarno, jika pun Liga 1 2021/2022 dipersilahkan pakai penonton, pengelolaan tiket dan semacamnya akan diurus oleh PT LIB, bukan klub.
Meski begitu, ada juga rencana PT LIB untuk mengundang perwakilan suporter ke Bali jika mendapatkan izin seperti waktu babak delapan besar Liga 2 2021.
Baca Juga: Roman Abramovich Disanksi Pemerintah Inggris Sebelum Penjualan Rampung, Bagaimana Nasib Chelsea?
"Mungkin saja kami melakukan apa yang waktu itu terjadi di Liga 2 2021."
"Kami mengundang penonton untuk datang tapi syaratnya ya harus booster," ucap Sudjarno.
"Tapi kami juga harus melihat karena sedang mengantisipasi pertandingan pekan ke-34 dimana masih ada beberapa klub berpotensi juara dan harus memainkan pertandingan secara bersama."
Baca Juga: Mohammed Rashid Balas Sindir Direktur Arema FC Usai Persib Bandung Menang
"Dan kalau pun boleh jujur hanya Stadion Kapten I Wayan Dipta saja yang single seat dan itu tidak semuanya terpasang, itu yang menjadi pertimbangan kami,"
"Kami sih maunya sekarang suporter sedang menikmati menonton di rumah," tutup Sudjarno.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar