"Jadi memang ada juga namanya Andi Gilang. Kita sempat diskusi. Kita tahu sendiri (pembalap Indonesia) yang besar-besar masih terikat sama Honda," katanya.
Kemalsyah juga menyinggung minimnya pembinaan atlet balap motor di Indonesia.
Menurutnya, pembinaan pembalap di Tanah Air memudar setelah perhelatan GP terakhir di Sirkuit Sentul pada 1996.
"Memang kalau yang namanya pembinaan prestasi itu tidak mudah. Kita pahami sendiri, kita harus melihat mengapa pembinaan prestasi roda dua masih kurang," ucap Kemalsyah.
"Kenapa demikian? Karena pembinaan kita belum berjalan. Oleh sebab itu, 25 tahun lalu itu ada MotoGP di Sentul, setelah itu tidak ada pembinaan apa-apa," imbuhnya.
Indonesia kembali menjadi tuan rumah ajang balap motor paling bergengsi tersebut pada tahun ini.
MotoGP Indonesia dijadwalkan akan berlangsung di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat, pada 18-20 Maret.
Baca Juga: Meriahkan MotoGP Indonesia 2022, Presiden Jokowi Bakal Parade dengan 20 Pembalap
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar