Three juga meminta agar logo khas angka "3" mereka dicopot dari kostum dan media pasang lainnya di sekitar Stamford Bridge sampai menunggu kepastian berikutnya.
"Kami menyadari keputusan ini akan berdampak kepada banyak penggemar Chelsea yang mencintai mereka."
"Namun, kami merasa bahwa dalam situasi sekarang, dan dengan adanya sanksi Pemerintah, ini adalah hal yang tepat untuk dilakukan," begitu pernyataan juru bicara Three, dikutip BolaSport.com dari The Athletic.
"Sebagai penyedia jaringan seluler, cara terbaik yang dapat kami lakukan buat mendukung rakyat Ukraina adalah memastikan pengungsi yang tiba di Inggris akibat konflik, dan pelanggan yang saat ini berada di Ukraina, dapat terhubung dengan orang-orang yang berarti bagi mereka," lanjutnya.
Kerja sama Chelsea dengan jenama milik perusahaan Hutchison 3G Enterprises yang bermarkas di Hong Kong bernilai 40 juta pounds per tahun.
Nilai tersebut setara dengan 748,9 miliar rupiah.
Baca Juga: Thomas Tuchel Tegaskan Ingin Bertahan Meski Chelsea Berganti Pemilik
Three telah menyokong Chelsea sejak 2020 dan kontrak mereka seharusnya berlaku sampai musim panas 2023.
Namun, dalam situasi sekarang, belum dipastikan apakah kerja sama kedua pihak bakal dilanjutkan sesuai perjanjian, atau dihentikan di tengah jalan.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | theathletic.com |
Komentar