Wasit utama langsung meniup peluit bahwa ada pelanggaran yang tengah terjadi di kotak penalti.
Wasit utama pun diminta untuk berkomunikasi terlebih dahulu dengan asisten wasit tambahan sebelum mengambil keputusan.
"Jadi di sini itu tujuannya bagaimana wasit bisa bekerjasama dan membangun komunikasi yang baik."
"Wasit utama akan berembuk dan mengambil sebuah keputusan."
"Jadi saya berharap dengan adanya asisten wasit tambahan itu bisa menambah kualitas pertandingan dengan bagus," ucap Sudjarno.
Rencananya setelah Liga 1 2021/2022 berakhir pada Maret 2022, PSSI dan PT LIB akan menerapkan kembali dua asisten wasit tambahan untuk musim depan.
Alasannya karena PSSI dan PT LIB kesulitan untuk membeli alat VAR yang mencapai Rp 87 miliar.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar