Lebih lanjut, Bambang menuturkan, PBESI akan terus memegang teguh komitmen untuk menjadikan Kejuaraan Dunia Esports 2022 sebagai golden standard yang akan menjadi barometer bagi gelaran-gelaran serupa di masa depan.
Baca Juga: Di Pikiran Marc Marquez Cuma Menang Saat Berangkat ke MotoGP Indonesia
Sekjen IESF Boban Totovsky menyampaikan apresiasi dan dukungannya atas semangat, keseriusan dan komitmen yang ditunjukkan PBESI.
Boban yakin, Indonesia akan sukses menggelar kejuaran dunia Esports 2022.
"Semangat PBESI menguatkan optimisme IESF akan terwujudnya penyelenggaran Kejuaraan Dunia Esports yang sukses. IESF akan terus memberikan dukungan kepada PBESI.” kata Boban.
Baca Juga: Beberapa Pelatih Liga 1 Tidak Tahu Tugas Asisten Wasit Tambahan, PT LIB Berikan Informasi
Sementara itu, pada kesempatan sama, Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Octohari mengatakan bahwa Kejuaraan Dunia Esports 2022 serta keseluruhan Desain Besar PBESI memiliki arti penting bagi peningkatan kompetensi olahraga nasional, khususnya esports, di kancah internasional.
“Pembinaan atlet usia dini, pelaksanaan jenjang sistem kompetisi nasional yang sistematis dan terukur melalui kejuaraan-kejuaraan nasional, Pelatnas SEA Games dan Asian Games," kata Raja.
"Selain itu, program-program pemberdayaan ekosistem lainnya yang dijalankan PBESI, membangun keyakinan kami akan kontribusi dan prestasi kelas dunia esports Indonesia yang akan terus meningkat di masa mendatang,” ucap dia.
Baca Juga: Rencana PT LIB untuk Liga 1 Musim Depan, Ada Peluang Kembali ke Kandang Tandang
Kejuaraan dunia Esports World Championship 2022, yang dijadwalkan digelar di Bali, akan diikuti oleh 120 negara dengan lebih dari 1 juta peserta.
PBESI menargetkan minimal Indonesia bisa meraih tiga medali emas.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar