Tujuh gelar Rossi di kelas utama MotoGP diraih bersama dua pabrikan berbeda yaitu Honda (2001-2003) dan Yamaha (2004-2005, 2008-2009).
Di era modern MotoGP juga ada nama Casey Stoner yang menjadi kampiun bersama Ducati pada 2007 dan Honda pada 2011.
Apakah Marquez berencana untuk mencari pelabuhan baru demi ambisi menjadi juara dunia bersama tim lain?
Pembalap Spanyol itu mengakui masih belum berencana memperoleh gelar dunia bersama tim selain Honda.
Baca Juga: Finis di Depan Marc Marquez, Pembalap Ini Pede Kompetitif pada MotoGP 2022
Marquez memberi sinyal bahwa dia memiliki utang budi dengan Honda karena masih menaruh kepercayaan kepadanya saat mengalami cedera panjang.
"Saya tidak melihat kemungkinan itu sekarang," kata Marquez yang kontraknya baru habis pada akhir tahun 2024, dilansir BolaSport.com dari Marca.
"Saya mempunyai tiga tahun tersisa di kontrak. Bagaimana cara mereka menghormati saya saat cedera dalam dua tahun ini, sedikit yang mau melakukannya."
Marquez juga berargumen bahwa dia juga mendapat tantangan yang tak kalah sulit dengan pindah ke pabrikan lainnya.
Baca Juga: Diasapi Brad Binder di Qatar, Marc Marquez Sulit Pahami Motor KTM
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | marca.com |
Komentar