BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, kembali menanggapi ide menjadi juara MotoGP bersama pabrikan lain.
Marc Marquez masih setia membela Repsol Honda sejak mendarat di kelas para raja MotoGP pada tahun 2013.
Tidak ada yang salah memang mengingat Repsol Honda dan Marc Marquez sudah menemukan rasa saling percaya yang kuat.
Semuanya berkat catatan enam gelar juara dan dominasi yang pernah mereka tunjukkan dalam satu dekade terakhir.
Baca Juga: Legenda MotoGP Bilang Motor Honda Kompetitif Jadi Marquez Tak Usah Khawatir
Bukan berarti Marquez tak pernah disangkutpautkan dengan tim lain.
Lebih-lebih ada rasa penasaran untuk melihat bagaimana jadinya Marquez jika berlomba dengan motor pabrikan lain.
Alasan ini pun menyebabkan pencapaian Marquez kemudian dibanding-bandingkan dengan pembalap lainnya.
Salah satunya adalah Valentino Rossi yang koleksi gelar juaranya tak kalah banyak dengan Marquez.
Baca Juga: Di Pikiran Marc Marquez Cuma Menang Saat Berangkat ke MotoGP Indonesia
Tujuh gelar Rossi di kelas utama MotoGP diraih bersama dua pabrikan berbeda yaitu Honda (2001-2003) dan Yamaha (2004-2005, 2008-2009).
Di era modern MotoGP juga ada nama Casey Stoner yang menjadi kampiun bersama Ducati pada 2007 dan Honda pada 2011.
Apakah Marquez berencana untuk mencari pelabuhan baru demi ambisi menjadi juara dunia bersama tim lain?
Pembalap Spanyol itu mengakui masih belum berencana memperoleh gelar dunia bersama tim selain Honda.
Baca Juga: Finis di Depan Marc Marquez, Pembalap Ini Pede Kompetitif pada MotoGP 2022
Marquez memberi sinyal bahwa dia memiliki utang budi dengan Honda karena masih menaruh kepercayaan kepadanya saat mengalami cedera panjang.
"Saya tidak melihat kemungkinan itu sekarang," kata Marquez yang kontraknya baru habis pada akhir tahun 2024, dilansir BolaSport.com dari Marca.
"Saya mempunyai tiga tahun tersisa di kontrak. Bagaimana cara mereka menghormati saya saat cedera dalam dua tahun ini, sedikit yang mau melakukannya."
Marquez juga berargumen bahwa dia juga mendapat tantangan yang tak kalah sulit dengan pindah ke pabrikan lainnya.
Baca Juga: Diasapi Brad Binder di Qatar, Marc Marquez Sulit Pahami Motor KTM
Marquez menunjuk bagaimana motor Honda RC213V yang baru mengalami perubahan radikal dibanding versi sebelumnya.
Motor Honda yang baru lebih mengandalkan grip ban belakang. Adapun beberapa musim sebelumnya kekuatan mereka terletak pada grip ban depan.
Marquez sendiri mengaku belum benar-benar menemukan sentuhan terbaiknya dengan motor yang baru.
"Seperti yang sudah saya bilang, ini seperti jika saya pindah ke tim lain," ucap Marquez.
"Mari kita lihat apakah saya bisa beradaptasi. Tahun lalu rekan setim saya tidak bisa beradaptasi. Sekarang giliran saya yang melakukannya," imbuhnya.
Baca Juga: Rute Panjang Marc Marquez Menuju Podium, Legenda MotoGP Cium Gelagat Tak Nyaman
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | marca.com |
Komentar