Baca Juga: Perang Terjadi Saat Gilbert Burns vs Khamzat Chimaev pada UFC 273
Kondisi itu tidak bertahan lama karena Axelsen semakin menjauh hingga 20-11.
Sen belum menyerah dengan menambah angka 12-20, tetapi Axelsen berhasil memaksa terjadinya rubber game.
Pada gim penentuan, Axelsen mengawalinya dengan keunggulan 2-0.
Sen selanjutnya menipiskan jarak dan menyamakan selisih skor 2-2.
Sen berbalik memimpin 3-2. Kedua pemain lalu bergantian mencetak poin hingga 7-7.
Axelsen lalu menjauh 9-7, tetapi Sen kembali menipiskan jarak 8-9.
Axelsen dengan cepat memimpin pada interval 11-8. Setelah interval, Axelsen menjauh 13-8 setelah membukukan dua angka beruntun.
Baca Juga: German Open 2022 - Penakluk Adnan/Mychelle dan Rinov/Pitha Tumbang Semua pada Semifinal
Axelsen mempertahankan keunggulan 16-11. Tetapi, Sen berusaha mengejar ketinggalan 15-18, 17-19.
Sen berhasil mendekat 18-19 dan menyamakan kedudukan 19-19. Sen bahkan mencetak match point, 20-19.
Pemenang akhirnya ditentukan melalui adu setting yang akhirnya direbut Sen.
Dengan demikian, final German Open 2022 akan mempertemukan dua tunggal putra masa depan, Vitidsarn dan Sen yang sama-sama masih berusia 20 tahun.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | tournamentsoftware.com |
Komentar