"Lucu. Tidak masalah. Orang-orang menginginkan pertarungan akbar. Dia (Covington) ingin pertarungan besar," kata Poirier dilansir Bolasport dari MMAJunkie via ESPN.
"Tentunya dia tidak berada dalam antrean untuk pertarungan gelar. Dia kalah dua kali dari juara bertahan, jadi mungkin dia memerlukan beberapa kemenangan lagi."
"Namun, saya berpikir jika Anda menginginkan sabuk juara, hadapilah para penantang gelar kelas welter," ujar Poirier.
Adapun soal wacana hijrah ke kelas welter, Poirier membeberkan bahwa dia belum membuat keputusan apapun.
Baca Juga: Legenda UFC Sarankan Islam Makhachev Lawan RDA daripada Beneil Dariush
"Saya tidak tahu apa yang saya lakukan, apakah saya akan ke kelas welter, apakah saya bertahan di 155 pon (kelas ringan). Kita lihat saja nanti," kata Poirier.
Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, lawan idaman Poirier bukan Poirier.
Mantan juara interim kelas ringan UFC tersebut menginginkan petarung bintang kelas welter lainnya, Nate Diaz, sebagai lawan.
"Nate Diaz adalah lawan yang saya inginkan," kata Poirier.
Baca Juga: Conor McGregor Jadi Keinginan dan Perjudian Jake Paul Kepada Bos UFC
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | MMAjunkie.com |
Komentar