"Barcelona tidak akan melakukan transaksi yang menempatkan klub dalam keadaan bahaya," ucap sang presiden menambahkan.
Baca Juga: Gol Seret, Messi Cuma Bisa Pamer Rekor Tabrak Tiang Musim Ini
Tidak berselang lama setelah pernyataan Laporta tersebut, Alemany justru mengeluarkan pendapat berbeda.
"Saat ini bukan waktu yang tepat untuk menghapus kemungkinan pemain yang datang karena kami bekerja di level maksimal," kata Alemany seperti dilansir BolaSport.com dari Sport.
"Pernyataan Laporta hanya efek dari adanya tekanan media," ujar Alemany menambahkan.
Kondisi terkini Barcelona memang memungkinkan mereka untuk mundur dari usaha merekrut Haaland.
Baca Juga: 3 Striker Veteran Cetak Hattrick, Cuma Lionel Messi yang Gigit Jari
Pendapatan klub belum sepenuhnya pulih karena pandemi COVID-19 pada 2020.
Dana transfer Haaland sebesar 75 juta euro (sekitar Rp 1,17 triliun) dinilai terlalu besar untuk kondisi keuangan Barcelona saat ini.
Selain masalah keuangan, kondisi skuad Barcelona juga sudah cukup ideal tanpa harus menambah striker baru.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | sport.es |
Komentar