Sanksi tersebut turut memberi imbas untuk Chelsea yang tidak bisa melakukan sejumlah aktivitas ekonomi.
Situasi demikian membuat keadaan di klub asal London tersebut diselimuti ketidakpastian.
Thomas Tuchel sendiri baru 1,5 tahun bergabung dengan Chelsea saat ia menggantikan Frank Lampard pada awal 2021-2022.
Waking up on Monday morning! ???? pic.twitter.com/pSTt8o6peR
— Chelsea FC (@ChelseaFC) March 14, 2022
Ia datang dengan resume sebagai mantan pelatih Mainz 05, Borussia Dortmund, serta Paris Saint-Germain.
Musim perdana Tuchel berlangsung sangat baik. Ia membawa Chelsea finis pada empat besar Liga Inggris 2020-2021, serta menjadi finalis Piala FA.
Prestasi terbesar pelatih asal Jerman itu terjadi di Liga Champions, saat Chelsea menundukkan Manchester City pada babak final dan menjadi juara untuk kedua kali sepanjang sejarah klub.
Dikutip BolaSport.com dari Metro, Thomas Tuchel membantah rumor soal kepergian dirinya dari Stamford Bridge.
“Saya akan bertahan bersama Chelsea sampai akhir musim. Pasti. Chelsea hanya harus menunggu dan melewati setiap hari karena segalanya bisa berubah,” kata Tuchel.
Baca Juga: Demi Chelsea Tanding di Liga Champions, Thomas Tuchel Rela Nyetir Sendiri ke Kandang Lille
“Sekarang situasinya adalah Chelsea akan dijual. Semoga setelah ini segalanya berjalan lancar dan Chelsea punya perspektif baru.”
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Metro |
Komentar