Tingkah konyol Rossi dalam merayakan kemenangan juga terlihat setelah balapan GP Indonesia.
Rossi yang saat itu masih berusia 18 tahun naik ke tangga podium dengan kepala dibalut perban berwarna biru.
The last time Grand Prix racing was in Indonesia
1997, a few familiar names and faces here #MotoGP pic.twitter.com/e98GGeWpz5
— Crash MotoGP (@crash_motogp) February 9, 2022
Usut-usut, selebrasi tersebut menjadi lelucon Rossi terhadap kecelakaan yang dialaminya sepekan sebelum GP Indonesia berlangsung.
Dinukil dari La Reppublica, Rossi dan ayahnya, Graziano, mengalami kecelakaan tunggal sepulang dari pesta perayaan juara pada Sabtu (20/9/1997).
Baca Juga: VIDEO - Menangi GP Indonesia, Valentino Rossi Naik Podium dengan Kepala Diperban
Rossi, yang awalnya tidak mengalami masalah, dilarikan ke rumah sakit begitu menunjukkan gejala muntah dan sulit untuk berbicara.
Rossi keluar dari rumah sakit di Pesaro, Italia, pada Minggu sore sebelum ditangani Dr. Claudio Costa yang tersohor di dunia balap, utamanya MotoGP.
"Ya, akhir pekan lalu saya dan ayah saya mengalami kecelakaan dengan mobil Porsche milik Loris Capirossi," kata Rossi dalam konferensi pers selepas balapan.
"Kepala saya terbentur saat itu. Seperti yang Anda lihat hari ini, saya mengalami masalah jadi saya memberikan penampilan terbaik saya," imbuhnya.
Baca Juga: Kisah Ajaib Valentino Rossi di Indonesia, Jadi Juara 1 Meski Kepala Habis Benjol
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | berbagai sumber |
Komentar