No Lionel Messi and Cristiano Ronaldo in Friday's quarter-final draw. The duo miss out on the last-8 for the second season running.#UCLdraw pic.twitter.com/DqrqsD18Y1
— UEFA Champions League (@ChampionsLeague) March 15, 2022
Musim lalu juga demikian mengingat Ronaldo dan Messi gagal di fase perdelapan final.
Meski dikenal sebagai rival abadi, kekompakan Ronaldo dan Messi yang tersingkir di Liga Champions turut menandai berakhirnya era keduanya.
Baca Juga: Kocak, Reaksi Marah Cristiano Ronaldo ke Wasit Laga Man United vs Atletico
Namun, jika ditarik lebih jauh, kegagalan Ronaldo dan Messi di fase knock-out Liga Champions begitu berbeda jika dilihat dari lawan-lawannya.
Perjalanan Messi di fase knock-out Liga Champions harus dihentikan oleh tim-tim besar seperti Juventus (perempat final 2016-2017), Liverpool (semifinal 2018-2019), Bayern Muenchen (perempat final 2019-2020), PSG (16 besar 2020-2021), dan Real Madrid (16 besar 2021-2022).
Sementara itu, petualangan Ronaldo di fase gugur terhenti karena dipermalukan oleh tim-tim berstatus kuda hitam bahkan non-unggulan.
Ronaldo dibuat merana oleh tim-tim sekelas Ajax Amsterdam (perempat final 2018-2019), Olympique Lyon (16 besar 2019-2019), Porto (16 besar 2020-2021), dan terbaru Atletico Madrid (16 besar 2021-2022).
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Transfermarkt.com, UEFA.com |
Komentar