BOLASPORT.COM - Babak 16 besar Liga Champions bak sebuah kutukan bagi Juventus.
Langkah Juventus di Liga Champions edisi 2021-2022 cuma sampai babak 16 besar usai disingkirkan oleh Villarreal.
Mereka dipastikan angkat koper menyusul kekalahan 0-3 dalam partai leg kedua di kandang sendiri, Allianz Stadium, Rabu (16/3/2022) atau Kamis dini hari WIB.
Si Nyonya Tua terpaksa mengakui keunggulan pasukan Kapal Selam Kuning dengan agregat 1-4.
Baca Juga: Daftar 8 Tim Perempat final Liga Champions, Chelsea Tambah Wakil Inggris
"Kami mohon maaf atas hasil pertandingan karena kami memiliki peluang pada leg pertama dan hari ini," ucap pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, selepas pertandingan.
"Saya tak bisa banyak berkata untuk para pemain. Mereka hanya perlu lanjutkan bekerja seperti biasa," kata sang nakhoda menambahkan.
Bukan kali ini saja Juventus merasakan luka pada babak 16 besar Liga Champions.
Dalam 10 penampilan terakhir di kompetisi tertinggi atarklub Eropa, Bianconeri paling sering tereliminasi dari fase tersebut.
Menghitung sejak 2012-2013 hingga musim ini, Juventus empat kali rontok pada babak 16 besar.
Selama periode serupa, Juventus tiga kali gagal melewati perempat final dan satu kali terhenti di penyisihan grup.
Mereka juga mencicipi dua edisi final tanpa jadi juara.
Tren negatif Juventus pada babak 16 besar Liga Champions dimulai saat musim 2015-2016.
Kala itu, mereka tak bisa lanjut ke perempat final usai dilibas Bayern Muenchen dengan agregat 4-6.
Sang jagoan Italia pun mendatangkan Cristiano Ronaldo guna memperbesar peluang untuk mengangkat trofi Si Kuping Besar.
Kehadiran CR7 ternyata tidak memberikan dampak positif buat Juventus.
Meski ada Ronaldo, Juventus kembali keok di babak 16 besar dalam dua musim berturut-turut (2019–2020 dan 2020–2021).
Pasukan zebra terhenti pada fase yang sama untuk musim 2021-2022.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Bungkam Arsenal, Liverpool Dekati Manchester City
| Editor | : | Ade Jayadireja |
| Sumber | : | OptaPaolo |
Komentar