Meski Boaz Solossa sudah tak lagi berseragam Merah-Hitam, namun sosoknya masih mendapatkan tempat khusus di hati pemain Persipura.
Bagi Wulf Horota, Boaz sudah menjadi ikon Persipura yang tak sudah melekat bagi setiap orang Papua.
Wulf Horota mendedikasikan kemenangan ini sebagai bentuk penghormatan kepada mantan striker timnas Indonesia itu.
Terlepas dari hal itu, dirinya juga tak lupa menyampaikan terima kasih kepada seluruh anggota tim yang sudah bekerja keras melawan Bhayangkara FC.
Baca Juga: Kata Evan Dimas setelah Bhayangkara FC Kalah dari Persipura dan Gugur dari Perebutan Gelar Juara
“Terimakasih kepada Yang di Atas atas hasil ini. Terima kasih juga kepada kakak-kakak dan teman-teman perjuangan hari ini, luar biasa tidak menyerah sampai akhir pertandingan,” ucapnya.
“Pertandingan ini berjalan sulit karena kami menekan dan mereka juga menekan. Lalu cuaca panas juga membuat kami kewalahan juga di babak pertama,” tambah pemain jebolan akademi Persipura itu.
Sementara itu, pelatih Persipura, Alvredo Vera mengaku bersyukur dengan tambahan tiga poin atas Bhayangkara FC.
Baca Juga: Suksesor Tony Sucipto Siap Bawa Persija Taklukkan Madura United
Dia bangga anak asuhnya mampu mengimbangi permainan The Guardian, julukan Bhayangkara FC.
"Kami tahu pertandingan tidak akan mudah, Bhayangkara FC adalah tim yang kuat," ucap pelatih asal Argentina.
"Saya pikir setelah pertandingan kedua tim tampil seimbang, karena kedua tim sama-sama mau menang. Tapi saya bersyukur kami bisa menang pada pertandingan ini," pungkasnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | kompas |
Komentar