Justru yang terjadi korupsi, pengaturan skor, dan adanya perubahan dalam organisasi PSSI yang akhirnya menyebabkan situasi kompleks.
Manajer Umum Target Eleven saat ini, Patrick Mbaya mengatakan bahwa kedua belah pihak mencoba menyelesaikan perselisihan ini.
Namun, tak kunjung selesai justru PSSI dinilai hanya menggulur waktu.
Untuk itu Perusahan Belgia tersebut mengajukan gugatan ke Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga (CAS) agar utang tersebut segera dibayar.
Baca Juga: Robert Alberts Sebut Penampilan Agresif Persib Mengandung Risiko
Setelah itu, bukannya kepengurusan berikutnya membenahi permasalahan dengan baik.
Justru semua menjadi kacau setelah Edy Rahmayadi terpilih jadi ketua umum PSSI pada tahun 2016.
Sebab setelah menjabat selama tiga tahun ia mengundurkan diri, sehingga tak ada perkembangan yang signifikan.
Sementara itu Target Eleven tetap melanjutkan proyek tersebut sesuai kesepakatan pada 2013, namun pada akhirnya mereka tidak menerima bayaran dari PSSI.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | PSSI.org |
Komentar