“Nah dari sana, petinju yang bermain nanti bisa kami bayar Rp 50 juta sampai Rp 100 juta.”
“Adanya kerjasama dengan Armin Tan selaku promotor tinju, kami bisa lebih dikenal di Asia maupun dunia,” kata Ivan Tanjaya.
Ivan Tanjaya dan timnya sedang menyiapkan semuanya agar pertandingan tinju di Holywings bisa digelar kembali.
Baca Juga: Perdebatan soal Naturalisasi Memanas, Menpora Tegaskan Alasan Beri Restu PSSI
Bahkan, kalau bisa sebulan sekali akan digelar pertandingan tinju di sana.
“Ada 12 pertandingan untuk laga selanjutnya, 6 pertandingan kami buat agar mendapatkan penonton banyak, bocorannya nanti akan ada selebritis perempuan yang bertanding tinju,” kata Ivan Tanjaya.
Sementara itu promotor tinju Armin Tan mengakui bahwa gaji petinju di Indonesia sangat kecil sekitar Rp 3 sampai Rp 5 juta.
Baca Juga: Harry Maguire Tetap Masuk Timnas Inggris walau Ambyar di Man United, Bek Terbaik AC Milan Diabaikan
Padahal di Filipina, petinju-petinju di sana sangat dihargai oleh negaranya.
Menurut Armin Tan, dengan adanya acara tinju lagi di Holywings bisa membuatnya mencari petinju amatir yang nantinya akan dibina.
“Itu target saya karena untuk menciptakan petinju yang bagus harus disiapkan promotor serta manajer yang baik juga.”
“Kedepannya kami akan mencari yang terbaik dari petinju amatir dan akan kami bawa ke sini,” tutup Armin Tan.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar