BOLASPORT.COM - CEO Holywings, Ivan Tanjaya, mengatakan pihaknya akan menggelar laga tinju lagi pada Juni 2022.
Acara tersebut sebagai lanjutan pertandingan tinju yang sebelumnya sukses digelar oleh Holywings pada 27 Februari 2022.
Kata Ivan Tanjaya, event kemarin mendapatkan respon yang sangat luar biasa.
Untuk itu, pihaknya akan serius mengadakan pertandingan tinju lagi yang nantinya dikemas sangat baik.
Dalam sesi jumpa pers di Holywings Gatsu, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (17/3/2022), Ivan Tanjaya mengundang Badan Tinju Indonesia untuk berdiskusi terkait rencananya ke depan.
Tujuannya tentu saja agar olahraga tinju bisa lebih berkembang di Indonesia.
“Acara kemarin yang tayang di Net TV mendapatkan respon luar biasa, jauh di atas rata-rata penonton Net TV melalui antena TV.”
“Di YouTube saja yang menyaksikan pertandingan itu sampai 401 ribu penonton dan itu sudah rekor.”
“Video-video kami di repost sama orang dan kami juga kerjasama dengan TikTok, di sana video kami disaksikan sebanyak 257 juta kali,” kata Ivan Tanjaya.
Baca Juga: Perebutan Gelar Juara Liga 1, Menpora Beri Pesan pada Persib dan Bali United
Suksesnya menggelar acara itu membuat Ivan Tanjaya akan membuat event-event tinju ke depan demi bisa menaikan nilai petinju di Indonesia.
Petinju di Indonesia biasanya mendapatkan bayaran sekitar Rp 5 juta sekali tanding dan itu dinilainya sangat kecil.
Maka dari itu, Ivan Jaya akan menggelar pertandingan tinju, dimana petinju-petinju bisa mendapatkan bayaran besar.
Baca Juga: Sedikit Kabar Melegakan dari Marc Klok yang Baru Kena Sial di Bali, Bisa Alihkan Fokus ke Persib
Belum lagi Ivan Tanjaya dan timnya akan mencari sponsor demi menyukseskan event tersebut.
“Saya dan tim akan memakai teknologi pay per view, jadi orang yang mau nonton harus bayar meski tidak banyak.”
“Contoh kami menjual tiket seharga Rp 10 ribu dan disaksikan oleh 400 ribu orang jadi total kami dapat sekitar Rp 4 miliar.”
Baca Juga: Menpora Tantang Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia Raih Pestasi Terbaik di Piala Dunia 2022
“Nah dari sana, petinju yang bermain nanti bisa kami bayar Rp 50 juta sampai Rp 100 juta.”
“Adanya kerjasama dengan Armin Tan selaku promotor tinju, kami bisa lebih dikenal di Asia maupun dunia,” kata Ivan Tanjaya.
Ivan Tanjaya dan timnya sedang menyiapkan semuanya agar pertandingan tinju di Holywings bisa digelar kembali.
Baca Juga: Perdebatan soal Naturalisasi Memanas, Menpora Tegaskan Alasan Beri Restu PSSI
Bahkan, kalau bisa sebulan sekali akan digelar pertandingan tinju di sana.
“Ada 12 pertandingan untuk laga selanjutnya, 6 pertandingan kami buat agar mendapatkan penonton banyak, bocorannya nanti akan ada selebritis perempuan yang bertanding tinju,” kata Ivan Tanjaya.
Sementara itu promotor tinju Armin Tan mengakui bahwa gaji petinju di Indonesia sangat kecil sekitar Rp 3 sampai Rp 5 juta.
Baca Juga: Harry Maguire Tetap Masuk Timnas Inggris walau Ambyar di Man United, Bek Terbaik AC Milan Diabaikan
Padahal di Filipina, petinju-petinju di sana sangat dihargai oleh negaranya.
Menurut Armin Tan, dengan adanya acara tinju lagi di Holywings bisa membuatnya mencari petinju amatir yang nantinya akan dibina.
“Itu target saya karena untuk menciptakan petinju yang bagus harus disiapkan promotor serta manajer yang baik juga.”
“Kedepannya kami akan mencari yang terbaik dari petinju amatir dan akan kami bawa ke sini,” tutup Armin Tan.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar