Baca Juga: All England Open 2022 - Gangguan Ankle Marcus/Kevin dan Kejutan Bagas/Fikri ke Perempat Final
"Penampilan Gregoria untuk gim pertama cukup baik dan yakin, itu bisa dilihat dari startnya yang berani menyerang lalu bisa unggul 5-0, 6 -1, 7-2," ujar Rionny, melalui rilis yang diterima BolaSport.com dari PP PBSI.
"Setelah terjadi reli panjang dan buat kesalahan, kepercayaan diri dia mulai hilang."
"Lalu An Se Young mulai ajak untuk mengikuti pola permainannya, jadi Gregoria mainnya ragu-ragu, merasa strategi dan permainan dia tidak jalan dan tidak siap capek. Itu membuat mainnya tidak bisa all out," tambahnya.
Baca Juga: Jadwal All England Open 2022 - 7 Wakil Beraksi, Mayoritas Duel Bertemu Unggulan di 8 Besar
Selain memberi evaluasi, Rionny juga meminta kepada Gregoria untuk meningkatkan daya juang di lapangan.
"Untuk melawan pemain dunia yang peringkatnya di atas 10 besar harus kerahkan seluruh kemampuan dan mempunyai motivasi dan daya juang yg tinggi," ujar Rionny.
"Dia masih terlihat kurang berani dan kalah pada diri sendiri," kata Rionny.
Gregoria masih memiliki kesempatan untuk memperbaiki diri. Dia dijadwalkan bakal tampil pada Swiss Open 2022, pekan depan.
Baca Juga: Rekap All England Open 2022 – Ganda Putra Gemilang, Indonesia Tempatkan 7 Wakil di Perempat Final
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PP PBSI |
Komentar