Dia akhirnya dibawa pergi oleh petugas dengan cara digotong.
Seorang penggemar yang geram dengan kelakukan aktivis tersebut lari ke dalam lapangan dan mencoba menyerangnya.
Namun, ia juga diamankan dan dikawal keluar lapangan.
Pasca-pertandingan, sebuah kelompok yang dikenal menggerakkan kampanye 'Just Stop Oil' mengaku bertanggung jawab atas kejadian tersebut dan memposting serangkaian pesan di Twitter dari pemrotes, yang bernama Louis.
"Malam ini, Louis, seorang pendukung Just Stop Oil berusia 21 tahun, mengunci diri di tiang gawang di Goodison Park dengan mengenakan kaus Just Stop Oil," tulis pernyataan mereka, dinukil BolaSport.com dari Talksport.
"Aksi ini menyebabkan wasit menghentikan permainan sebentar," lanjutnya.
Baca Juga: Gelandang Klub Sultan Newcastle Cetak Gol Tumit Tanpa Melihat, Bruno Fernandes Mulai Terancam
Dalam postingan yang sama, Louis juga menjelaskan aksinya didasari oleh masa depannya yang terancam akibat iklim yang rusak.
"Ini tahun 2022 dan saatnya untuk melihat ke atas, saatnya untuk melangkah dan tidak berdiam diri," tulis Louis, dinukil BolaSport.com dari Talksport.
"Saatnya untuk bertindak seperti keadaan darurat."
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | talkSPORT |
Komentar