BOLASPORT.COM - Thomas Tuchel membantah isu soal membelot ke Manchester United dan mengaku bahagia berada di Chelsea.
Manchester United tengah disibukkan dengan urusan mencari pelatih anyar untuk musim 2022-2023.
Pelatih interim Man United, Ralf Rangnick, diperkirakan tidak akan memperpanjang masa baktinya.
Rangnick dipastikan akan melepaskan jabatannya dari pelatih Manchester United pada musim 2021-2022.
Calon pengganti Rangnick di Manchester United pun mulai bermunculan.
Baca Juga: Hasil Drawing Liga Champions - Bertemu Real Madrid, Chelsea Unggul Segalanya, Bahkan Sejak 1971
Pelatih Paris Saint-Germain, Mauricio Pochettino, masih menjadi yang terdepan dalam daftar bidikan Manchester United.
Selain Pochettino, ada nama lain, yakni juru taktik Ajax, Erik ten Hag.
Ten Hag dikabarkan juga mulai tertarik untuk mencari pengalaman baru dalam karier kepelatihannya.
Selain kedua nama tersebut, baru-baru ini muncul kandidat baru yang ramai diperbincangkan.
Kandidat tersebut adalah pelatih Chelsea saat ini, Thomas Tuchel.
Baca Juga: Peran Krusial Kapten Chelsea di Balik Kelolosan ke Perempat Final Liga Champions
Tuchel dikabarkan masuk radar pelatih anyar Manchester United setelah Chelsea mendapatkan sanksi dari FA.
Dengan ketidakpastian kondisi Chelsea saat ini, Tuchel diyakini mau untuk menerima pinangan Manchester United.
Akan tetapi, rumor tersebut langsung dibantah mentah-mentah oleh Tuchel sendiri.
Dilansir BolaSport.com dari Sportbible, pelatih asal Jerman itu menyebut kalau dirinya tidak kepikiran untuk membelot ke Manchester United.
Bahkan, Tuchel mengaku sangat bahagia bisa menjadi pelatih Chelsea saat ini.
Baca Juga: Paul Scholes Sarankan Manchester United Rekrut Dua Pelatih Ini
"Tidak ada reaksi sama sekali. Apakah Anda merasa saya kurang berkomitmen pada klub atau kurang terlibat untuk klub dalam situasi saya?" ucap Tuchel.
"Saya pikir sama sekali tidak, saya senang berada di sini dan saya senang bekerja untuk Chelsea."
"Klub ini memiliki semua yang dibutuhkan untuk membuat saya bahagia dan itulah mengapa saya memiliki banyak alasan untuk bertahan di sini dan itulah yang saya lakukan," tutur Tuchel lagi.
Chelsea memang tengah dilanda krisis usai mendapatkan sanksi dari FA.
Hal itu tidak lepas dari sosok pemilik Chelsea, Roman Abramovich, yang dikabarkan dekat dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Baca Juga: 2 Calon Pelatih Manchester United Kompak Ambyar di Liga Champions, Tuchel dan Ancelotti Makin Seksi
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | sportbible.com |
Komentar