Jika kalah 2-3, maka akan berhitung poin dengan Petrokimia. Sedangkan, jika kalah 0-3 atau 1-3, maka gagal ke partai puncak, karena kalah poin dengan GPP. Jika menang, maka bertemu bertemu Bank bjb kembali.
Adapun dari pelatih Bank bjb, Alim Suseno mengaku tak akan memilih lawan di final nanti.
"Kita akan bermain normal saja melawan Pertamina. Prinsipnya kita tidak akan memilih lawan di final," ujar Alim, dikutip BolaSport.com dari PBVSI.
Menurut dia, dengan bermain lima set melawan JPF, stamina anak asuhnya banyak terkuras.
Kendati begitu, pelatih asal TNI AU tersebut yakin para pemain akan tetap ngotot menghadapi JPF.
Saat laga melawan JMP, tim asuhannya kurang konsentrasi di set pertama. "Sehingga kita kalah karena kurang konsentrasi. Untungnya kita mampu membalas pada set kedua," tambah Alim.
Sementara itu, asisten pelatih JMP, Niko Dwi Purwanto mengatakan kekalahan yang diderita tim asuhan Chamnan Dokmai, itu tidak perlu terjadi seandainya bermain sabar.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | PBVSI |
Komentar