"Saya kira mereka main sangat bagus dan kami membuat banyak kesalahan jadi selamat buat mereka," ucap Marcus Fernaldi Gideon.
Sementara itu, Kevin Sanjaya Sukamuljo memang berharap bisa bertemu dengan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana di semifinal.
Fikri/Bagas sendiri ke fase empat besar usai menumbangkan juara dunia asal Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
"Kami memang berharap bertemu Bagas/Fikri karena Indonesia akan punya satu wakil di final," kata Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Baca Juga: Hasil All England Open 2022 - Kesetanan Lawan Marcus/Kevin, Fikri/Bagas ke Final
"Tapi seperti saya bilang kemarin lawan siapa pun pasti sulit," imbuhnya dalam siaran pers Badminton Indonesia yang diterima BolaSport.com.
Kevin menilai bahwa pertemuan dengan Fikri/Bagas ini merupakan laga yang sulit karena mereka telah mengenal satu sama lain.
Selain karena itu, Fikri/Bagas tampil tanpa beban sehingga mereka lebih leluasa untuk mengerahkan potensi terbaik.
Berbeda dari Fikri/Bagas, Kevin Sanjaya justru merasa dirinya dan pasangan selalu berada di bawah tekanan.
Penilaian itu bukan tanpa sebab mengingat Marcus/Kevin merupakan pasangan ganda putra peringkat pertama dunia.
"Kami sudah tahu permainan masing-masing. Mereka bermain tanpa beban dan kami selalu di bawah tekanan," ucap Kevin.
Baca Juga: All England Open 2022 - Fikri/Bagas, Hasil Cenayang Kevin Sanjaya untuk Semifinal
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Badminton Indonesia, BWF Badminton |
Komentar