"Kami melaju sedikit demi sedikit, kami tidak dalam posisi yang kami inginkan, tetapi kami mengambil langkah yang kecil," kata Marquez, dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
"Siang ini misalnya, kami jatuh dua kali, tetapi saya juga dapat menyelamatkan beberapa situasi yang dapat menyebabkan terjatuh."
Pada kecelakaan tersebut, Marquez juga mengakui bahwa dia mengalami tekanan besar karena harus menembus Q2.
Baca Juga: MotoGP Indonesia 2022 - Sial, Marc Marquez Jatuh 2 Kali di Kualifikasi
"Saat trek kering, kami mengalami kesulitan. Memang benar kecelakaan kedua harusnya bisa saya hindari, tapi saya membalap terlalu keras."
"Saya tahu itu kesempatan terakhir saya dan di area kotor saya kehilangan bagian depan saya."
Dengan posisi tersebut, Marquez juga melihat peluang dalam merebut podium ataupun kemenangan sulit untuk diwujudkan.
"Ini akan jadi balapan yang sulit, tapi saya harap sensasinya akan berbeda," tutur Marquez.
"Start ke-14 saya tidak bisa memiliki kesabaran yang sama seperti saya miliki di Qatar, saya harus menyerang. Di lap mana saya akan menyerang, saya akan mengambil resiko.
"Saya harus berjuang setidaknya untuk mendapatkan 10 besar. Anda tidak bisa memikirkan podium ketika Anda mulai dari posisi 14."
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar