"Mereka juga tidak mudah menyerah. Perjuangan Hendra/Ahsan itu bisa menjadi contoh bagi pemain-pemain muda Indonesia," ujar Herry.
Mengomentari terjadinya final sesama pasangan Indonesia di final turnamen tertua dan paling prestisius tersebut, baik Hendra maupun Ahsan juga mengaku senang.
Tak hanya karena satu gelar bisa direbut, tetapi juga proses regenerasi di sektor ganda putra sudah berjalan dengan baik. Terbukti, pasangan muda, Fikri/Bagas yang lolos ke final.
“Saya senang karena regenerasi di sektor ganda putra sudah berjalan baik. Ada pasangan pelapis yang bisa lolos ke final All England. Ini menunjukkan bahwa regenerasi sudah berjalan dengan baik," kata Hendra.
Ahsan pun menyambut positif hadirnya Bagas/Fikri yang maju ke final. Dengan begitu, proses regenerasi di ganda putra Pelatnas Cipayung makin baik lagi.
Baca Juga: Rekap All England Open 2022 - Fikri/Bagas Bersinar, Indonesia Segel 1 Gelar Juara
"Yang pasti regenerasi sudah berjalan di jalur yang tepat. Saya senang dengan hadirnya Bagas/Fikri bisa ke final. Yang pasti dengan terjadinya all Indonesia final, sudah pasti ada satu gelar juara bisa kita bawa pulang," ucap Ahsan.
Bicara tentang pertandingan di final yang berlangsung Minggu (20/3/2022), baik Hendra maupun Ahsan tetap akan fight.
"Kami tetap akan fight meski berhadapan dengan rekan sendiri. Besok (hari ini) kami akan tetap main maksimal," kata Hendra.
"Kami pun ingin juara. Kami akan fight. Meski tidak mudah juga berjumpa rekan sendiri di final," ujar Ahsan.
Babak final All England Open 2022 dijadwalkan pada Minggu (20/3/2022), mulai pukul 19.00 WIB.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BadmintonIndonesia |
Komentar