"Ini semua berkat presiden kita, meyakinkan FIFA bahwa Indonesia bisa menyelenggarakannya dan dibantu oleh PSSI."
"Ada enam venue, ini pekerjaan besar lagi nanti. Kalo ini (MotoGP Indonesia) satu venue, ini (Piala Dunia U-20) enam venue."
Iriawan menjelaskan bahwa PSSI tidak terlibat dalam persiapan sarana dan prasarana.
Pihaknya hanya bertanggung jawab untuk mempersiapkan timnas terbaik yang diharapkan bisa bersaing pada Piala Dunia U-20 tahun depan.
Baca Juga: Timnas U-19 Indonesia Berlatih di Korea Selatan Saat Bulan Puasa, Ada Pesan dari Ketum PSSI
"Tentunya ini menjadi pekerjaan besar buat saya. Saya akan maksimalkan, saya akan curahkan tenaga dan pikiran saya untuk timnas," sambung Iriawan.
"Untuk penyelenggaraan diserahkan kepada pemerintah melalui Menpora. Saya sudah lihat semua venue siap, tinggal menyempurnakan."
"Stadion oke semua, sehingga insyallah kita akan berbangga ada penyelenggaran Piala Dunia di indonesia yaitu tahun 2023, miohon doanya dan mohon dukungannya."
Iriawan juga menanggapi kesuksesan pembalap Indonesia Mario Suryo Aji yang menempati peringkat tiga pada kualifikasi Moto3 Indonesia 2022.
Baca Juga: Veda Ega Pratama Absen dari Asia Talent Cup Mandalika, Sang Ayah Jelaskan Cederanya
Pria kelahiran Jakarta itu percaya kehadiran Sirkuit Mandalika bisa memicu kelahiran pembalap-pembalap berbakat tanah air.
"Tentu bangga ya (dengan pencapaian Mario Aji), itu yang pertama," jawab Iriawan.
"Yang kedua, insyallah dengan adanya ini (Sirkuit Mandalika) pasti kita akan menelurkan pembalap-pembalap lain sehingga bisa membanggakan negara Indonesia."
Mario Aji sendiri finis di posisi ke-14. Ini merupakan posisi finis terbaik pembalap Indonesia dalam kejuaraan dunia grand prix.
Baca Juga: Pratama Arhan Disusul Dua Pemain Timnas U-23 Vietnam ke Liga Jepang
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar