Namun, performa wonderkid asal Swedia tersebut mulai menurun pada musim 2021-2022.
Di bawah asuhan Massimiliano Allegri, Kulusevski hanya dua kali dipercaya menjadi starter dari 20 pertandingan di Liga Italia.
Penyerang sayap berusia 21 tahun itu lebih sering menjadi pemain pengganti, yakni sebanyak 15 kali.
Baca Juga: Hasil Liga Italia - Dusan Vlahovic Bisa Assist Juga, Juventus Langsung Lupa Tragedi Villarreal
Alhasil, Kulusevksi pun hanya mampu membukukan 1 gol.
Berbicara kepada The Guardian, Kulusevski mengakui bahwa minimnya kesempatan bermain saat itu sempat membuatnya frustrasi.
"Saat itu benar-benar sulit," kata Kulusevski seperti dikutip BolaSport.com dari The Guardian.
"Anda benar-benar harus kuat ketika segala sesuatunya tidak berjalan seperti yang Anda pikirkan dan ada hal-hal yang tidak dapat Anda kendalikan."
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | The Guardian |
Komentar