Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Luka Modric Penyerang Dadakan Real Madrid di El Clasico, Carlo Ancelotti Terlalu Keras Kepala

By Beri Bagja - Senin, 21 Maret 2022 | 09:20 WIB
Reaksi Luka Modric (kiri) dalam partai El Clasico antara Real Madrid vs Barcelona di Liga Spanyol di Santiago Bernabeu, Madrid (20/3/2022).
JAVIER SORIANO/AFP
Reaksi Luka Modric (kiri) dalam partai El Clasico antara Real Madrid vs Barcelona di Liga Spanyol di Santiago Bernabeu, Madrid (20/3/2022).

BOLASPORT.COM - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, terlalu keras kepala  memasang Luka Modric sebagai penyerang tengah dadakan saat Karim Benzema absen di laga El Clasico lawan Barcelona.

Real Madrid dipermalukan Barcelona saat melakoni El Clasico pada lanjutan Liga Spanyol, Minggu (20/3/2022).

Mentas di kandang sendiri, Santiago Bernabeu, Real Madrid dipermak Barcelona 0-4.

Kiper Thibaut Courtois menyaksikan jala gawangnya dijebol Pierre-Emerick Aubameyang (2 kali), Ronald Araujo, dan Ferran Torres.

Dalam laga ini, armada Carlo Ancelotti ompong karena tak diperkuat bomber utama, Karim Benzema, lantaran cedera.

Guna menyiasatinya, Ancelotti malah melakukan penyesuaian strategi ibarat bunuh diri.

Baca Juga: Hasil Liga Spanyol - Trio ATD Gacor, El Clasico Jilid II Jadi Milik Barcelona, Real Madrid Diobok-obok di Rumah Sendiri

Ia menerapkan formasi tanpa striker alami sebagai pedoman sepak mula.

Whoscored bahkan mencantumkan pola 4-2-4-0 untuk formasi awal Real Madrid, melawan 4-3-3 milik Barcelona.

Ancelotti mendorong Luka Modric dan Fede Valverde maju sebagai penyerang dadakan.

Mereka diapit Rodrygo dan Vinicius Jr di kedua sisi penyerangan, sedangkan sektor tengah dihuni Toni Kroos dan Casemiro sebagai dua jangkar.

Strategi Los Blancos ini bisa juga menjadi 4-3-3 dengan posisi Modric berada di antara Rodrygo-Vinicius, sedangkan trio Casemiro, Kroos, Valverde menyokong di tengah.

Benang merahnya, Ancelotti memaksakan seorang gelandang tengah berusia 36 tahun sebagai penyerang semu (false nine).

Strategi yang menuai hujan kritik karena terbukti gagal total.

Sepanjang laga, Madrid cuma melepaskan 4 tembakan ke gawang, berbanding 10 milik Barcelona.

Modric tak bisa melesakkan satu pun tendangan tepat sasaran dengan semua upaya on target Madrid berasal dari Rodrygo, Valverde, Vinicius, dan David Alaba.

Ancelotti disebut terlalu keras kepala terhadap pendiriannya dengan tidak memasukkan stok penyerang yang ada guna menggantikan peran Benzema.

Baca Juga: Debutnya di El Clasico Bikin Santiago Bernabeu Runtuh, Aubameyang Ulangi Rekor Legenda Real Madrid 69 Tahun Silam

Padahal, di bangku cadangan Real Madrid masih ada Luka Jovic, yang naturalnya penyerang tengah, serta Eden Hazard, yang lebih berpengalaman melakoni tugas false nine sepanjang kariernya.

Carlo Ancelotti seperti tidak belajar dari pengalaman dengan kegagalannya memakai penyerang semu dadakan.

Saat disingkirkan Athletic Bilbao di perempat final Copa del Rey (3/2/2022), Benzema juga absen karena cedera.

Di tempatnya, Ancelotti menaruh Marco Asensio sebagai penyerang tengah, juga diapit Rodrygo dan Vinicius.

Hasilnya, Real Madrid sama-sama dibuat tumpul karena kalah 0-1.

Strategi 'bunuh diri' Ancelotti dalam dua pertandingan itu sampai-sampai menuai kritik dari pemainnya sendiri.

"Kami bermain di Copa del Rey dengan false nine dan hampir tak bisa melepas tembakan ke gawang. Hari ini juga sama," kata Thibaut Courtois kepada Movistar setelah duel El Clasico berakhir.

"Kami harus membicarakan tentang taktik secara internal saja, bukan di sini."

"Di babak kedua, pelatih mencoba mengubah sesuatu, tapi kami tak mengerti itu."

"Ferran (Torres) berada sendirian menghadapi saya 40 detik setelah kick-off babak kedua."

Baca Juga: Mau Lionel Messi Main atau Tidak, PSG Tetap Culun, Mauricio Pochettino Jadi Tersangka

"Kami memulai laga secara baik, tapi kemudian mengalami penurunan," imbuh kiper yang berjasa menggagalkan 6 peluang Barcelona.

Carlo Ancelotti sendiri tak mau banyak berdebat dengan mengakui keunggulan lawan dan kesalahannya sendiri.

"Sederhana saja, Barcelona tampil lebih baik dari kami. Kekalahan ini tanggung jawab saya," kata pelatih senior asal Italia.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : whoscored.com, eldesmarque.com, Transfermarkt.com
REKOMENDASI HARI INI

Liga Voli Korea - Panutan Megawati Makin Gila Karena Dekati Rekor Langka Usai Juara Bertahan Berhasil Dipecundangi

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136