Pengumuman resmi lalu disampaikan bahwa kondisi Marquez tidak memungkinkan untuk turun balapan.
Tim Repsol Honda akhirnya mau tak mau hanya diwakili oleh Pol Espargaro yang menempati finis di urutan ke-14.
Marquez kemudian masih tidak menyangka harus mengalami nasib buruk jelang balapan perdana di Mandalika.
Baca Juga: Animo Besar MotoGP Indonesia, Daya Tarik Pembalap Moto2 Sampai Saingi Achmad Albar
Apalagi dia sudah sesumbar bisa meraih hasil bagus dan bersaing mendapatkan tempat terdepan.
"Apa yang bisa dilakukan, itu bukan akhir pekan milik kami," kata Marquez kepada DAZN, dikutip BolaSport.com dari Marca.com.
"Kami sudah berusaha dan memiliki masalah sejak awal. Ini adalah kecelakaan cukup fatal pada sesi pemanasan, mungkin salah satu yang paling parah yang saya hadapi."
"Saya pergi ke rumah sakit lokal, meskipun tidak ada masalah serius, saya diputuskan tidak boleh balapan."
"Tentu saja ini memalukan, tetapi ini adalah keputusan terbaik," tutup Marquez.
Baca Juga: MotoGP Indonesia 2022 – Raih Hasil Bagus, Duo Yamaha Tak Cemberut Lagi
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Marca |
Komentar