Baca Juga: Komentar Louis van Gaal Usai Timnas Belanda Bantai Timnas Turki 6-1
"KNVB tidak pernah mendukung penyelenggaraan Piala Dunia di Qatar dan tentu saja tidak menyetujui cara pekerja migran diperlakukan di sana," ucap Van Gaal pada 2021.
Qatar mendapatkan pengawasan internasional atas perlakuan terhadap pekerja sejak memenangkan hak pada 2010 untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia pertama di Timur Tengah.
Tahun lalu, para pemain timnas Belanda, bersama dengan timnas Jerman dan timnas Norwegia, mengenakan kaus sebelum kualifikasi Piala Dunia menyuarakan keprihatinan atas hak asasi manusia di Qatar.
Baca Juga: Sudah Pensiun, Louis van Gaal Comeback Jadi Pelatih Belanda untuk Piala Dunia 2022
Menurut laporan The Guardian yang dikutip BolaSport.com, setidaknya ada 6.500 kematian pekerja migran di Qatar sejak negara itu memenangkan hak menjadi tuan rumah.
Rata-rata 12 pekerja yang berasal dari India, Pakistan, Nepal, Bangladesh, dan Sri Lanka ini telah meninggal setiap minggunya selama periode 2011-2020.
Secara terpisah, data dari kedutaan Pakistan di Qatar melaporkan lebih lanjut 824 kematian pekerja Pakistan, antara tahun 2010 dan 2020.
Dalam 10 tahun terakhir, Qatar telah memulai program pembangunan yang sebagian besar untuk persiapan ajang empat tahunan itu.
Selain tujuh stadion baru, lusinan proyek besar telah diselesaikan atau sedang berjalan, termasuk bandara baru, jalan raya, sistem transportasi umum, dan hotel.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | ESPN, The Guardian |
Komentar