BOLASPORT.COM – Rentetan hasil buruk yang dialami Paris Saint-Germain (PSG) membuat para pemain terpecah menjadi dua kubu.
Ketegangan terjadi di dalam tubuh Paris Saint-Germain menyusul kekalahan telak dari AS Monaco.
Bertandang ke Stadion Luois II pada Minggu (20/3/2022) dalam lanjutan pekan ke-29 Liga Prancis 2021-2022, PSG mengalami kekalahan 0-3.
Gol Monaco datang via Wissam Ben Yedder (menit ke-25 dan 84’-pen) dan Kevin Volland (68’).
Kekalahan ini melanjutkan tren buruk Paris Saint-Germain setelah pada laga sebelumnya mereka tersingkir dari Liga Champions.
Baca Juga: Shakira Pamer Foto Salam 4 Jari, Sentil Real Madrid Sambil Puji Gerard Pique
Paris Saint-Germain tersingkir dengan agregat 2-3 usai hattrick Karim Benzema meloloskan Real Madrid ke babak perempat final Liga Champions.
Hasil negatif dari laga ini tidak hanya berpengaruh kepada mental tim, tetapi juga kepada keharmonisan para pemain di luar lapangan.
Dilansir BolaSport.com dari RMC Sport, para pemain PSG terpecah menjadi dua kubu sebagai imbas dari hasil buruk.
Terdapat kubu dari pemain Amerika Selatan dan kubu penutur bahasa Prancis.
Baca Juga: Alisson Beberkan Rahasia Performa Apik di Liverpool dan Hubungannya bersama Juergen Klopp
Hal ini didasarkan pada respons pemain ketika individu-individu tertentu mengalami pelanggaran dalam laga AS Monaco melawan PSG.
Perbedaan ini terlihat ketika Neymar dilanggar dengan beberapa pemain melakukan tindakan dengan mengerubungi wasit untuk membela sang pemain.
Situasi lain terlihat berbeda ketika Achraf Hakimi dilanggar dengan hanya Mbappe yang terlihat membantu.
Ketidakharmonisan yang terjadi dalam skuad menjadi tugas berat bagi pelatih Mauricio Pochettino yang santer dikabarkan akan hengkang.
Baca Juga: AC Milan Tak Banyak Bicara di Kompetisi Eropa, Stefano Pioli Malah Bersyukur
RMC Sport | The PSG dressing room is divided into two camps, behind the South American players and behind the French-speaking players. [@COPE_AR] pic.twitter.com/vlsGAst4Kh
— The Football Index ???? ⚽ (@TheFootballInd) March 21, 2022
Berbicara setelah kekalahan PSG dari Monaco pada akhir pekan lalu, pelatih asal Argentina itu mengatakan berada pada situasi sulit.
“Kami berada dalam situasi di mana kami harus bertanya pada diri sendiri,” ujar Pochettino, dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.
“Kami dengan klub harus menemukan cara terbaik untuk membantu PSG.”
“Beberapa orang terlibat dalam klub seperti PSG, jadi kami harus menemukan ide dan visi yang sama," ucapnya lagi.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Daily Mail, RMC Sport |
Komentar