UEFA akan berdiskusi mengenai proposal ini pada Kamis (24/3/2022).
UEFA memang akan menggelar rapat dengan perwakilan klub dan petinggi mereka pada hari itu.
Baca Juga: Tekad Cristiano Ronaldo dan Bruno Fernandes Bawa Portugal ke Piala Dunia 2022
Saat ini, FFP memang dinilai belum cukup untuk mengatasi kesenjangan klub di Benua Eropa.
Beberapa isu masih ditemukan dalam implementasi peraturan tersebut selama satu dekade terakhir.
Isu-isu seperti perpajakan dan kontribusi klub ke ranah sosial masih menimbulkan kesenjangan antarklub.
Dengan berubahnya FFP ini, klub-klub yang memiliki pengeluaran di luar batas yang ditetapkan akan mendapat hukuman serius.
Baca Juga: Liverpool Disarankan Rekrut Marcus Rashford, di Man United Salah Posisi
Klub-klub tersebut harus siap mengalami pengurangan poin atau bahkan didepak dari kompetisi UEFA yang mencakup Liga Champions, Liga Europa, dan Europa Conference League.
Perubahan ini sendiri sebenarnya sudah direncanakan dalam lima tahun terakhir oleh Presiden UEFA, Aleksandr Ceferin.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | apnews.com |
Komentar