BOLASPORT.COM - UEFA dikabarkan tengah berencana untuk mengubah Financial Fair Play (FFP) dan menggantinya dengan peraturan yang ada di Liga Spanyol.
Setelah lebih dari satu dekade, peraturan Fnancial Fair Play akhirnya berpeluang mengalami perubahan.
Selama ini, aturan FFP membatasi pengeluaran klub untuk menyeimbangkan keuangan mereka.
Kini UEFA akan lebih memperketat pengeluaran klub lewat revisi FFP terbaru.
Dilansir BolaSport.com dari Associated Press, peraturan baru FFP hanya akan mengizinkan klub untuk menghabiskan 70 persen dari pendapatan mereka.
Pengeluaran tersebut mencakup seluruh aktivitas sepak bola yang dilakukan oleh klub, tidak terbatas kepada transfer dan gaji pemain.
Baca Juga: Rumah Disatroni Perampok, Paul Pogba Kehilangan Barang Paling Berharga
Peraturan hampir serupa telah diimplementasikan terlebih dahulu oleh Liga Spanyol.
Hanya saja, Liga Spanyol cukup membatasi pada pengeluaran untuk gaji pemain dan bukan aktivitas sepak bola yang lain.
UEFA akan berdiskusi mengenai proposal ini pada Kamis (24/3/2022).
UEFA memang akan menggelar rapat dengan perwakilan klub dan petinggi mereka pada hari itu.
Baca Juga: Tekad Cristiano Ronaldo dan Bruno Fernandes Bawa Portugal ke Piala Dunia 2022
Saat ini, FFP memang dinilai belum cukup untuk mengatasi kesenjangan klub di Benua Eropa.
Beberapa isu masih ditemukan dalam implementasi peraturan tersebut selama satu dekade terakhir.
Isu-isu seperti perpajakan dan kontribusi klub ke ranah sosial masih menimbulkan kesenjangan antarklub.
Dengan berubahnya FFP ini, klub-klub yang memiliki pengeluaran di luar batas yang ditetapkan akan mendapat hukuman serius.
Baca Juga: Liverpool Disarankan Rekrut Marcus Rashford, di Man United Salah Posisi
Klub-klub tersebut harus siap mengalami pengurangan poin atau bahkan didepak dari kompetisi UEFA yang mencakup Liga Champions, Liga Europa, dan Europa Conference League.
Perubahan ini sendiri sebenarnya sudah direncanakan dalam lima tahun terakhir oleh Presiden UEFA, Aleksandr Ceferin.
Ceferin berusaha mengurangi perbedaan kekayaan antarklub yang dirasa terus melebar.
Sang Presiden UEFA bahkan sudah mengajukan nama baru untuk peraturan ini.
Baca Juga: Berkat Abramovich, Chelsea Akan Jadi Klub Olahraga Termahal di Dunia
FFP rencananya akan diganti dengan peraturan bernama Financial Sustainability Regulations.
Meski disambut baik, peraturan baru ini disebut tidak akan mengubah kesenjangan yang ada di Benua Eropa.
Klub-klub Liga Inggris dengan pendapatan besar akan tetap bisa belanja jor-joran tanpa melewati batas.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | apnews.com |
Komentar