Eks pelatih tim cadangan Bayern Muenchen "cuma" dibayar sekitar 2 juta pounds per musim di klub raksasa Liga Belanda.
Dengan kata lain, kalau jadi berlabuh ke Old Trafford, gaji Ten Hag bisa meningkat 3 kali lipat.
Namun, ternyata nominal yang diiming-imingi Man United masih jauh lebih rendah dari tawaran klub rival lokal yang juga sempat tertarik merekrut Ten Hag.
Klub yang dimaksud ialah sultan baru Liga Inggris, Newcastle United.
Dikutip BolaSport.com dari Daily Mail, saat mencari nakhoda baru jelang akhir tahun kemarin, Newcastle menganggarkan gaji hingga 11 juta pounds atau setara 208,7 miliar rupiah per tahun!
Jumlah tersebut mencapai dua kali lipat dari angka yang ditawarkan Manchester United dan bakal menjadikannya salah satu pelatih termahal di Liga Inggris.
During the meeting, Erik ten Hag wanted to hear about Manchester United budget and plans for the future. His English level has now improved - ten Hag feels ready to try Premier League experience soon. ???? #MUFC
Man United will also meet other managers. Process still ongoing. pic.twitter.com/vMTw4iCnCc
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) March 23, 2022
Selain mencantumkan anggaran gaji bagi calon pelatihnya, The Red Devils harus lebih dulu membayar biaya kompensasi pemutusan kontrak Ten Hag di Ajax.
Tebusan sekitar 4 juta pounds wajib disetor Man United ke rekening Ajax sebagai uang pengganti kontraknya yang tersisa setahun lagi di sana.
Baca Juga: Terungkap, Erik ten Hag Sudah Lakukan Tes Wawancara di Man United
Erik ten Hag muncul sebagai kandidat kuat penerus tugas Ralf Rangnick mulai musim depan karena prestasi dan filosofi permainannya yang memikat.
Membesut Ajax sejak Desember 2017, ia mencatatkan rasio kemenangan 74 persen dari 207 pertandingan lintas kompetisi.
Pria berusia 52 tahun ini membawa Ajax juara Liga Belanda (2018-2019, 2020-2021), Piala Belanda (2018-2019, 2020-2021), dan Piala Super Belanda (2019).
Sedang memimpin klasemen Eredivisie, Ajax juga berpeluang besar mempertahankan gelar Liga Belanda bersama Ten Hag musim ini.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Dailymail.co.uk, twitter.com |
Komentar