Jika skenario itu benar terjadi, PT LIB mempersilakan Bali United menggelar pesta, tapi sebatas perayaan skala tim di stadion mereka bertanding.
Namun untuk perayaan gelar juara secara resmi tetap diselenggarakan di pekan terakhir kompetisi.
"Jadi kalau klub mau merayakan sendiri silakan, kapan saja tapi yang resmi dari PT LIB dan PSSI itu di pekan ke-34," kata Hadian dikutip dari Tribunnews, Rabu (23/3/2022).
Baca Juga: PSIS Diminta Rekrut Ciro Alves dan Taisei Marukawa, Begini Tanggapan Sang Bos
Penetapan ini guna mengantisipasi Persib Bandung yang bertengger di peringkat kedua masih berpeluang menyerobot gelar juara.
Terkait venue perayaan gelar juara, Hadian Lukita menyebut akan menyesuaikan situasi perebutan gelar juara.
"Nah itu (Stadion perayaan) belum bisa ditentukan karena kan kita tidak tahu situasinya. Bisa saja berubah, kan Persib masih punya kans," kata Hadian.
"Kalau Bali kalah, jadi masih ada kans buat Persib tapi Persib harus menang (pekan ke-33) jadi penentuan di pekan 34 dan pertandingan jalan bersamaan," jelasnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | tribunnews |