Minimnya kesempatan menjajal lapangan pertandingan karena baru tiba dari Inggris hari Senin (21/3) malam, tidak membuat Pramudya/Yeremia merasa kesulitan beradaptasi.
"Kami hanya sekali coba lapangan, yaitu kemarin pagi. Suasananya tidak jauh berbeda dari tahun lalu dimana kami juga turun di ajang ini," sahut Yeremia.
Sebagai informasi, Pramudya/Yeremia mencapai babak 16 besar pada turnamen Swiss Open 2021.
Langkah mereka terhenti karena kalah dari pasangan India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.
Baca Juga: Hasil Swiss Open 2022 - Sengit 3 Gim, Pramudya/Yeremia Lolos Ujian Pertama
Uniknya, pada Kamis (24/3/2022) besok, kedua pasangan ini akan kembali bersua di babak dan ajang yang sama.
"Minggu lalu di All England kami harus kalah dari Bagas/Fikri yang sedang on fire," kata Yeremia.
"Di sini kami lebih menyiapkan mental dan fokus pada pola permainan kami," tuturnya menambahkan.
Adapun Rankireddy/Shetty maju ke babak 16 besar usai menjegal sang juara All England 2022, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.
Unggulan ketiga Swiss Open 2022 tersebut menang usai menjalani laga tiga gim dengan skor akhir 17-21, 21-11, 21-18.
"Lawan hari ini bermain lebih baik dan lebih bertenaga, sementara kami, fokus dan tenaganya memang agak menurun," kata Fikri.
"Kalau ditanya beban sehabis juara All England, kami tidak ada beban sama sekali," imbuhnya.
Baca Juga: Jadwal All England Open 2022 - China Mendominasi, Indonesia dan Jepang Kirim 3 Wakil ke Semifinal
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar