Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kegagalan Pogba di Man United Bukan Sepenuhnya Kesalahan Sendiri, Ada Faktor Pelatih

By Ivan Rahardianto - Kamis, 24 Maret 2022 | 15:30 WIB
Paul Pogba dianggap gagal di Man United, tetapi ternyata itu bukan sepenuhnya kesalahan Pogba karena ada faktor pelatih.
TWITTER.COM/CHAMPIONSLEAGUE
Paul Pogba dianggap gagal di Man United, tetapi ternyata itu bukan sepenuhnya kesalahan Pogba karena ada faktor pelatih.

BOLASPORT.COM - Seringnya Manchester United gonta-ganti pelatih dengan gayanya masing-masing, Paul Pogba jadi tak berkembang di Setan Merah.

Pada tahun 2016, Paul Pogba kembali ke Manchester United setelah dibeli dari Juventus dengan harga 105 juta euro atau sekitar 1,7 trilun rupiah.

Gelandang timnas Prancis itu pulang ke Manchester United dengan harapan akan meraih banyak gelar bersama Setan Merah.

Akan tetapi, setelah enam tahun berada di Man United, Paul Pogba belum bisa mempersembahkan titel Liga Inggris dan Liga Champions.

Pogba "hanya" mampu membawa Man United menjuarai Piala Liga Inggris 2016-2017 dan Liga Europa 2016-2017.

Selain tidak mampu mendapatkan banyak gelar, Pogba juga tak bisa mengulangi performa apiknya bersama Juventus di Man United.

Baca Juga: Karier di Man United Hancur, Paul Pogba Buka Peluang Pindah PSG

Dilansir BolaSport dari Manchester Evening News, Pogba mengatakan kegagalannya di Manchester United karena dia tidak punya peran tetap di lini tengah Setan Merah. 

"Di Manchester United, apakah saya benar-benar memiliki peran?" ujar Paul Pogba, dilansir BolaSport dari Manchester Evening News. 

"Saya menanyakan ini pada diri sendiri dan saya tidak punya jawaban," kata Pogba menambahkan.

Apa yang dikatakan oleh Pogba memang benar.  

Pasalnya, sejak dibeli dari Juventus, Pogba mengalami situasi yang terus berubah di Man United.

Apalagi, Man United kerap gonta-ganti pelatih yang merugikan Pogba.

Pogba telah bermain di bawah sejumlah pelatih Man United, mulai dari Jose Mourinho, Ole Gunnar Solskjaer hingga Ralf Rangnick, yang masing-masing mewakili gaya bermain berbeda.

Baca Juga: Tanda-tanda Hengkang dari Man United Makin Jelas, Paul Pogba Akui Kariernya Hancur di Old Trafford

Alhasil, peran Pogba di lini tengah Man United secara teratur berubah tergantung pada skenario.  

Hal tersebut membuat Pogba tak bisa berkembang seperti saat di Juventus.

Ketika masih bermain di Juventus, Pogba bisa berkembang pesat karena saat itu I Bianconeri tak pernah ganti pelatih.

Juventus menggunakan formasi 3-5-2 yang diterapkan Antonio Conte

Dalam formasi tersebut, Pogba biasa bermain di kanan atau kiri dari Andrea Pirlo sehingga punya kebebasan untuk ikut maju menyerang.

Adapun di Manchester United, Pogba, yang biasanya ditempatkan dalam skema dua gelandang Man United, mengakui prioritasnya adalah untuk bertahan.

Sebenarnya, ketika bermain di timnas Prancis, Pogba bisa tampil ciamik di skema dua gelandang karena dia ditandemkan dengan pemain energik macam N'Golo Kante yang bisa menutupi sebagian besar area lapangan. 

Oleh karena itu, kegagalan Paul Pogba di Manchester United bukan sepenuhnya kesalahan sang gelandang, tetapi juga ada faktor gonta-ganti pelatih yang membuat Pogba tak punya peran tetap di Man United.

Baca Juga: Setelah Rumah Disatroni Maling, Paul Pogba Akui Sempat Depresi hingga Kurung Diri

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Septian Tambunan
Sumber : Manchester Evening News
REKOMENDASI HARI INI

Si Anak Hilang Comeback ke Timnas Indonesia untuk ASEAN Cup 2024

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136