"Walau sudah tidak menentukan, namun kami akan tetap menganggap pertandingan ini sebagai pertandingan yang cukup penting," ujar Ossy, dikutip BolaSport.com dari PBVSI.
"Serta ingin memberikan suguhan permainan yang menghibur bagi masyarakat dan pecinta voli," sambung Ossy.
Ossy juga yakin LavAni yang akan tampil di Grand Final memiliki peluang mengalahkan sang juara bertahan Proliga, Samator.
Namun, terlepas dari hasil yang akan didapatkan, Ossy ingin LavAni juga memberikan penampilan yang menarik bagi masyarakat.
Baca Juga: Final Four Proliga 2022 - Sikat Pertamina, Bank Bjb Buat Petrokimia Lolos ke Final
"Samator merupakan tim kuat yang pernah menjuarai Proliga sebanyak tujuh kali. Namun demikian, kami akan tetap berjuang sepenuhnya," tutur Ossy.
"Boleh dikatakan “cautious optimism”. Yang terpenting, masyarakat akan dapat menikmati suguhan partai final yang menarik, ketat dan menghibur," ucap Ossy.
Dalam tiga pertemuan dengan SBS, skor pertemuan 2-1 untuk SBS. Laga seri satu babak reguler, LavAni kalah dengan skor 2-3. Namun, di seri keduanya giliran SBS dibekuk 3-0. Sedangkan final four LavAni kembali tumbang dengan skor tipis 2-3.
Sementara itu, pelatih Samator, Sigit Ari Widodo mengungkapkan kalau LavAni adalah tim yang sangat bagus. Disebutkan, kalau tim yang bermarkas di Cikeas itu punya materi peman yang bagus, baik pemain lokal maupun asing.
"Mereka punya dua pemain asing yang sangat bagus. Pemain lokalnya juga bagus serta pelatih yang juga bagus," ujar Sigit.
Oleh sebab itu, SBS yang sudah menjuarai Proliga selama tujuh kali itu, akan menekan sejak set pertama.
"Kita akan melawan dengan perjuangan yang tak kenal lelah sejak set pertama hingga akhir," tutur Sigit.
Baca Juga: Final Four Proliga 2022 - Kalahkan JMP, Bank Bjb Tembus Grand Final
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBVSI |
Komentar