Kabar ini mendapat sorotan dari Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson.
Boris Johnson menilai rencana Rusia untuk menjadi tuan rumah Kejuaraan Eropa 2028 melampaui satire.
Ia kemudian merekomendasikan turnamen itu diselenggarakan oleh Ukraina.
Baca Juga: Akibat Sanksi Pemerintah Inggris, Chelsea Minta Laga Piala FA Lawan Middlesbrough Digelar Tertutup
"Gagasan tentang Rusia yang mengadakan turnamen sepak bola atau acara budaya apa pun saat ini melampaui sindiran," kata Johnson, dikutip BolaSport.com dari The Guardian.
"Saya tidak percaya ada orang yang akan mempertimbangkan saran mereka dengan serius dan, ya, saya pikir hal terbaik yang mungkin dilakukan adalah seluruh pasukan Rusia segera pensiun dari Ukraina dan menyerahkan turnamen kepada mereka," ujarnya.
Johnson telah menjawab pertanyaan langsung tentang apakah akan lebih baik bagi Ukraina untuk menjadi tuan rumah EURO daripada Rusia, tetapi dia tampaknya gagal untuk mengingat bahwa negaranya sendiri telah mengajukan tawaran untuk turnamen tersebut.
Seperti diketahui, Inggris dan Irlandia juga mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah EURO.
Pada Rabu (23/3/2022), akun resmi Boris Johnson mencuit, "Penawaran Inggris dan Irlandia untuk UEFA EURO 2028 mendapat dukungan penuh dari pemerintah ini."
"Stadion kelas dunia dan penggemar kami yang bersemangat siap menjadi tuan rumah salah satu acara olahraga terbesar di dunia," lanjutnya.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | rt.com, The Guardian |
Komentar