BOLASPORT.COM - Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, mendukung Ukraina untuk menjadi tuan rumah EURO 2028 di tengah tawaran dari Inggris dan Rusia.
Rusia secara mengejutkan mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah EURO 2028 dan 2032.
Menurut laporan RT yang dikutip BolaSport.com, Rusia siap berkolaborasi dengan negara Eropa lainnya guna menyelenggarakan EURO.
Hal itu dikonfirmasi oleh anggota eksekutif Federasi Sepak Bola Rusia (RFU), Rusyem Saymanov.
"RFU akan mengajukan permohonan untuk Kejuaraan Eropa pada 2028 dan 2032," kata Saymanov, dikutip BolaSport.com RT.
"Hidup terus berjalan bersama kami, kami terbuka dan siap, kami tidak boleh tertutup untuk UEFA dan FIFA."
Baca Juga: Kolaps di EURO 2020, Christian Eriksen: Saya Sempat Meninggal Selama 5 Menit
"Kami telah mengadakan banyak kompetisi di level tinggi. Ada banyak waktu, situasinya akan berubah, kami akan mempelajari semuanya," ujarnya lagi.
Padahal, Rusia sendiri sedang terkena sanksi dari FIFA dan UEFA setelah invasi atas Ukraina.
Kabar ini mendapat sorotan dari Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson.
Boris Johnson menilai rencana Rusia untuk menjadi tuan rumah Kejuaraan Eropa 2028 melampaui satire.
Ia kemudian merekomendasikan turnamen itu diselenggarakan oleh Ukraina.
Baca Juga: Akibat Sanksi Pemerintah Inggris, Chelsea Minta Laga Piala FA Lawan Middlesbrough Digelar Tertutup
"Gagasan tentang Rusia yang mengadakan turnamen sepak bola atau acara budaya apa pun saat ini melampaui sindiran," kata Johnson, dikutip BolaSport.com dari The Guardian.
"Saya tidak percaya ada orang yang akan mempertimbangkan saran mereka dengan serius dan, ya, saya pikir hal terbaik yang mungkin dilakukan adalah seluruh pasukan Rusia segera pensiun dari Ukraina dan menyerahkan turnamen kepada mereka," ujarnya.
Johnson telah menjawab pertanyaan langsung tentang apakah akan lebih baik bagi Ukraina untuk menjadi tuan rumah EURO daripada Rusia, tetapi dia tampaknya gagal untuk mengingat bahwa negaranya sendiri telah mengajukan tawaran untuk turnamen tersebut.
Seperti diketahui, Inggris dan Irlandia juga mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah EURO.
Pada Rabu (23/3/2022), akun resmi Boris Johnson mencuit, "Penawaran Inggris dan Irlandia untuk UEFA EURO 2028 mendapat dukungan penuh dari pemerintah ini."
"Stadion kelas dunia dan penggemar kami yang bersemangat siap menjadi tuan rumah salah satu acara olahraga terbesar di dunia," lanjutnya.
Baca Juga: Vladimir Putin Punya Sabuk Taekwondo, Elon Musk Tak Takut Tantang Duel 1 Lawan 1
Adapun juru bicara resmi Johnson berusaha memberikan pembelaan terhadap pernyataan sang perdana menteri.
"Dia membuat poin moral bahwa agresor seperti Rusia tidak boleh diberi platform di panggung internasional," ucap juru bicara Johnson.
"Jangankan gengsi menjadi tuan rumah kompetisi olahraga ternama dunia. Saran ini adalah intervensi yang kurang ajar dan sangat salah dari Rusia mengingat tindakan mengerikan mereka di Ukraina."
"Tapi yang jelas, kami tetap sepenuhnya berkomitmen pada tawaran Inggris dan Irlandia untuk EURO 2028, yang tetap mendapat dukungan pemerintah," ujarnya lagi.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | rt.com, The Guardian |
Komentar