“Jika Anda tidak bermain, Anda melakukan sesi latihan yang sedikit lebih keras daripada yang lain, tetapi tidak selalu kebugaran yang Anda butuhkan ketika Anda kembali setelah cedera,” kata ZIyech.
Baca Juga: Ada Andil Jorginho dalam Kegagalan Italia Lolos ke Piala Dunia 2022
Setelah periode buruknya di awal musim, Ziyech yang sebelumnya berposisi sebagai gelandang serang memulai adaptasi kembali dengan taktik baru Thomas Tuchel.
Tuchel mencoba memainkan Ziyech sebagai winger kanan dan gelandang kanan untuk membantu penyerangan Chelsea yang sering tumpul.
Posisi baru tersebut terbilang jitu karena dalam 9 laga ia berhasil mencetak lima gol.
Namun, hal buruk kembali menimpanya setelah Ziyech menderita gangguan achilles tendon pada kakinya saat pertandingan Liga Champions melawan Lille di babak 16 besar.
Tentu hal ini menyebabkan kemunduran lagi ketika dirinya sedang dalam performa yang apik bersama The Blues.
Baca Juga: Cerai dengan Juventus, Paulo Dybala Masuk Radar Transfer Barcelona
Kejadian ini membuat eks pemain Ajax Amsterdam ini merasa frustrasi kembali dengan kondisi yang dialaminya.
| Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
| Sumber | : | chelseafc.com |
Komentar