Baca Juga: Italia Gagal Lolos Piala Dunia secara Tragis, Ikut Rombongan Juara Bertahan Piala Eropa Terburuk
Kontribusi 5 penyerang itu menghasilkan 21 dari total 32 peluang yang dibuat Gli Azzurri. Hasilnya? Nihil.
Barisan penyerang ini ibarat individu berbeda saat tampil di klub dengan tim nasional.
Berardi malah ramai disebut salah satu biang kerok kegagalan Italia karena membuang kesempatan bikin gol lewat peluang emas di babak pertama.
Dalam keadaan gawang kosong, Berardi melepaskan tembakan terlampau lemah sehingga bisa ditangkap kiper lawan yang sempat terkecoh jauh dari sarangnya.
Andai tendangannya lebih kencang, mungkin saja alur pertandingan bakal berbeda dari kenyataan.
Kondisi tersebut menunjukkan bahwa timnas Italia tetap merindukan sosok bomber efisien, tajam di segala medan, yang bisa menjadi pemimpin sekaligus penentu hasil bagi tim di saat-saat sulit.
Roberto Mancini tak luput mengungkapkan kekesalannya setelah pemain-pemain pilihannya ini gagal mengantar Italia ke Qatar 2022.
Gli Azzurri kini mengalami periode terkelam dengan absen di dua edisi Piala Dunia secara beruntun.
"Di level profesional, ini adalah kekecewaan terbesar dalam karier saya," kata Mancini, dikutip BolaSport.com dari Sky Sport Italia.
Baca Juga: Dari Juara EURO 2020 sampai Gagal Lolos Piala Dunia 2022, Mancini Kecewa Berat dengan Nasib Italia
"Terkadang hal-hal luar biasa terjadi dalam sepak bola dan kami tidak seharusnya berada di sini malam ini."
"Kami melakukan segalanya untuk menang, tetapi kemudian beberapa pertandingan berjalan seperti ini, sekarang bahkan sulit untuk dijelaskan," ujar eks pelatih Inter Milan dan Manchester City.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | whoscored.com, Sky.sport.it |
Komentar